Wayan Supadno: MENCARI SOLUSI UNTUK KEMESRAAN BERSAMA

CEO MEDIA GROUP    Agustus 08, 2022    Comment   

Wayan Supadno: MENCARI SOLUSI UNTUK KEMESRAAN BERSAMA

 

*MENCARI SOLUSI UNTUK KEMESRAAN BERSAMA*

(Oleh ; Wayan Supadno)

I. Problematika fakta di kelopak mata.

1. Terjadi gini rasio yang tinggi utamanya kepemilikan lahan di Kalimantan. Hadirlah rasa kecemburuan sosial ekonomi multi manifestasi. Hanya masalah waktu saja akan jadi masalah serius jika tanpa solusi cepat.

2. Lahan yang berstatus APL sudah habis, tapi masyarakat butuh hidup, Kementerian Kehutanan (KLHK) tegas melarang ekspansi di non APL. Walaupun klaimnya sepihak oleh KLHK saja, tanpa konfirmasi sepadan batas, sebagai lazimnya.

3. Perusahaan sawit dan PKS telah menjalankan amanat UU, punya HGU dan izin lainnya. Penting dijaga konsistennya agar berkelanjutan. Investasinya dana besar triliunan dengan utang bank mempertaruhkan nama baiknya. Ekstra kerja keras, melibatkan banyak pekerja.

*Il. Empiris, kemesraan hadir jika sejahtera bersama berkeadilan.*

*4. PKS berintegrasi dengan peternakan sapi milik masyarakat.*

Masyarakat sekitar PKS bisa sebagai mitra produktif akan lebih sejahtera dibandingkan plasma sawit. Karena limbah PKS bungkil dan solit bisa jadi pakan sapi gratis. Limbah cair bisa jadi pupuk hijauan pakan ternak inovatif. Kedua pihak sama diuntungkan.

Secara umum pertumbuhan sapi tiap harinya (ADG) 0,9 kg/ekor/hari atau 300 kg/ekor tahun. Harga jual hidup Rp 60.000/kg atau setara Rp 18 juta/ekor/tahun nilai tambahnya. Komponen pakan 70% dari total biaya selama 1 tahun. Jika pakan gratis maka semua Rp 18 juta bisa jadi laba.

Jika 1 PKS membina 1.000 ekor sapi milik 100 KK masyarakat sekitar. Maka pasti akan jauh lebih sejahtera dibandingkan hanya jadi plasma pemilik kebun sawit 2 ha/KK. Karena akan beromzet 10 ekor x 500 kg x Rp 60.000/kg = Rp 300 juta/KK. Labanya minimal Rp 15 juta/ekor/tahun atau Rp 150 juta/10 ekor/KK.

Pasarnya, Indonesia tiap tahun impor daging dan sapi setara dengan 1,5 juta ekor. Khusus Kalimantan mendatangkan dari Jawa, Madura, Bali dan NTT.  Artinya ada proses kapital terbang demi pangan saat kita berlimpah jumlah pakan sapi bermutu tinggi nyaris gratis. Mesra sejahtera.

*5. Pengembangan tanaman buah tropis bermitra antara perusahaan kebun sawit dan masyarakat.*

Investasi jeruk, durian dan alpukat. Umumnya Rp 75 juta/ha hingga panen perdana, non tanah. Mulai buah pada usia 3 tahun. Hingga 12 tahun jika jeruk. Hingga puluhan tahun jika alpukat dan durian. Hingga 3 tahun harus peremajaan jika pisang. Kesemuanya bernilai ekonomi tinggi di atas sawit.

Kalau tanaman buah tropis umur puluhan tahun alpukat dan durian bisa dikembangkan di lahan HPK dan HP. Artinya bisa ditanam di sekitar kebun sawit milik perusahaan dan sekaligus bisa dibina oleh perusahaan sawit sebagai mitra usahanya. Akan melahirkan keadaan saling diuntungkan, bersinergi produktif. Mesra sejahtera.

Pasarnya bisa bekerjasama dengan industri pangan yang sudah ada gudangnya di tiap kota provinsi di Kalimantan. Selama ini impor dan parsial kecil mendatangkan dari Jawa.  Omzet dan labanya bisa minimal 5 kali lipatnya dibandingkan tanaman sawit dalam luasan sama. Bisa jadi mitra usaha perusahaan besar.

Salam 🇲🇨

Wayan Supadno

Pak Tani

Wayan Supadno : Solusi Kongkrit Multi Masalah Bangsa

CEO MEDIA GROUP    Agustus 08, 2022    Comment   

Wayan Supadno : Solusi Kongkrit Multi Masalah Bangsa

 

_Empiris_

*SOLUSI KONKRET MULTI MASALAH BANGSA*

(Wayan Supadno.)

Jakarta - Rasio ideal jumlah pengusaha minimal 5% dari jumlah penduduknya. Indonesia idealnya 274 juta jiwa x 5% = 13,7 juta pengusaha. Tapi masih terpenuhi 3,41% (Kemen Kop UKM). Kurang 1,8% lagi atau 5 juta pengusaha baru.

_Lalu apa implikasi dampaknya jika kita bisa melahirkan 5 juta pengusaha baru ?_

*1. Menyerap pengangguran dan TKI.*

Artinya jika 1 pengusaha merekrut 20 orang. Maka akan terserap 5 juta x 20 orang = 100 juta pengangguran dan TKI kembali berkarya di negeri sendiri. Pendapatan per kapita naik tajam, bukan lagi US $ 4.000 tapi US $ 40.000.

*2. Pembayar pajak besar mendongkrak APBN.*

Artinya jika 1 pengusaha total membayar pajak PPN, PPh, Pajak Ekspor, BPKB, PBB dan lainnya. Sebanyak Rp 10 miliar/tahun. Maka APBN tambah Rp 50.000 triliun. Bukan lagi Rp 2.800 triliun tapi Rp 52.800 triliun. Bekal pembangunan bangsa.

*3. Membendung impor manusia dan barang.*

Artinya jika tambah 5 juta pengusaha baru tanpa harus banyak impor pengusaha (PMA). Jadi sebab kapital terbang. Barang impor terminimalkan tanpa boros devisa, jika diproduksi di dalam negeri. Bahkan cetak devisa untuk impor sarana investasi berteknologi tinggi.

*4. Lokomotif perekonomian.*

Artinya dengan tambah 5 juta pengusaha baru, jadi investor massal. Ekonomi tumbuh dinamis tersebar di banyak daerah. Toko, warung, kos - kosan, kredit kendaraan dan rumah. Sekaligus dana di perbankan terberdayakan dengan optimal. _Supplier_ rekanan juga terimbas dapat rezeki.

Tentu masih banyak lagi perannya. Misal lahan terlantar terberdayakan, pasar terisi non impor, proses ter _upgrade_ sosialisasi pentingnya kemandirian bangsa Indonesia, kolektif dari rakyatnya.

Salam 🇲🇨

Wayan Supadno

Pak Tani

Sumber 

Wayansupadno.com/2022/08/08/solusi-konkret-multi-masalah-bangsa

Indonesia International Wedding Festival 2022 Resmi Digelar Secara Offline Menghadirkan Wedding Ideas hingga Paket Honeymoon.

Dody Zuhdi    Maret 19, 2022    Comment   

Indonesia International Wedding Festival 2022 Resmi Digelar Secara Offline Menghadirkan Wedding Ideas hingga Paket Honeymoon.

ceo- Jakarta – Penyelenggaraan Indonesia International Wedding Festival (IIWF) 2022 secara offline resmi dibuka hari ini. Pameran yang mengusung konsep hybrid ini, dilaksanakan mulai 18 -20 Maret 2022 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) yang sebelumnya juga sudah dimulai secara online pada 7 Maret 2022 lalu. Pameran offline akan dimulai pukul 11.00 – 21.00 WIB (18 Maret 2022) dan pukul 10.00 – 21.00 WIB (19 dan 20 Maret 2022). Para calon pengantin yang ingin berkunjung secara langsung diwajibkan sudah melakukan vaksinasi covid-19 sebanyak dua kali dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

Pagelaran yang kembali diadakan oleh Weddingku bersama Dyandra Promosindo ini membantu para calon pengantin mempersiapkan pernikahannya dengan menghadirkan lebih dari 250 vendor terkemuka dan terpercaya dari berbagai kategori wedding. Para calon pengantin diharapkan mendapatkan berbagai referensi dan inspirasi seperti wedding organizer, wedding venue, photography, catering, wedding gown dan groom suit, koleksi jewerelly, MC entertaiment, wedding cake, souvernir dan invitation, wedding car rent, health care, sampai inspirasi untuk honeymoon yang menyesuaikan kondisi saat ini. IIWF 2022 juga menawarkan berbagai inspirasi wedding mulai dari preparation hingga profile dari para vendor. Salah satu ide yang ditawarkan adalah destination wedding seperti Bali dan juga paket honeymoon kebeberapa tempat khususnya di Indonesia seperti Bali, Lombok, Sumba, Labuan Bajo, Yogyakarta, Manado, Belitung, dan lain-lain.

Tentunya para calon pengantin dapat berkonsultasi dan bertransaksi dengan para vendor baik secara online di situs https://indonesiainternationalweddingfestival.com/ maupun offline di JCC supaya impian pernikahan para calon pengantin dapat terwujud dan berkesan seumur hidup.

“IIWF 2022 diikuti lebih dari 250 vendor terbaik dan terpercaya diberbagai kategori wedding. Calon pengantin memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan best wedding package, promo honeymoon, konsultasi pernikahan, serta berbagai promo menarik lainnya. Tentunya kami berharap calon pengantin mendapatkan berbagai referensi dan inspirasi dalam memilih berbagai kebutuhan pernikahan yang sesuai dengan kondisi saat ini.” ujar CEO Weddingku Group, Tono Raharja.

Tidak hanya menghadirkan berbagai vendor untuk mempermudah para calonpengantin mendapatkan berbagai referensi dan inspirasi dalam memilih berbagai kebutuhan pernikahan, IIWF tahun ini juga memberikan kesempatan bagi para calon pengantin mendapatkan promo-promo menarik dan juga Grand Prize. “Dengan mengaplikasikan konsep hybrid ini, Kami berharap para calon pengantin bisa dengan mudah melihat informasi seputar para vendor beserta promo-nya baik secara online diwebsite pameran maupun secara offline di JCC Senayan, Selain itu para calon pengantin yang telah melakukan transaksi akan mendapat kesempatan memenangkan Grand Prize berupa 1 (satu) unit Suzuki XL 7 ALPHA dan 3 (tiga) unit Motor Yamaha Freego yang sudah kami siapkan.” ujar Project Manager Dyandra Promosindo Rio Murriyansah.

Para calon pengantin dapat melakukan claim voucher untuk mendapatkan Grand Prize dengan mengupload bukti transaksi di website https://www.weddingku.com/ paling lambat tanggal 22 Maret 2022 dan pengumuman pemenang akan dilakukan pada tanggal 23 Maret 2022.

Para pengunjung yang ingin berkunjung secara langsung ke JCC juga dapat menggunakan fasilitas shuttle bus yang telah disiapkan oleh pihak penyelenggara. “Untuk mempermudah para pengunjung yang ingin berkunjung ke pameran secara langsung, kami juga menyediakan shuttle bus dibeberapa titik yaitu di area komplek Gelora Bung Karno dan juga di Senayan City. Bus Senayan City akan beroperasi setiap 1 jam sekali.” Tambah Rio.

Penyelenggaran IIWF secara hybrid tahun ini tidak hanya untuk menciptakan inovasi pameran wedding yang lebih efisien namun juga lebih menarik. IIWF 2022 memberikan kemudahan bagi calon pengantin untuk mematangkan konsep impian pernikahan para calon pengantin. Calon pengantin dapat melihat informasi para vendor beserta promo baik secara online maupun offline, serta bisa melakukan transaksi dan mendapatkan kesempatan memenangkan seluruh Grand Prize yang disediakan. Penyelenggara berharap tahun 2022 ini menjadi tahun yang baik khususnya untuk dunia wedding Indonesia yang sempat terdampak akibat tadi pandemi ini.

Para pengunjung yang ingin menghadiri IIWF 2022 dapat membeli tiket masuk secara online di https://indonesiainternationalweddingfestival.com/ dengan HTM untuk 3 (tiga) hari pameran sebesar Rp25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) Tiket juga bisa dibeli on the spot selama hari penyelenggaraan pameran. Informasi seputar pameran weddingku silakan mengikuti social media Instagram @weddingfestival.id dan @wedddingku serta youtube weddingku TV.(sri)

Timah Tbk Serahkan Bantuan 500 Ribu Ekor Bibit Udang Vaname ke Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit Kecamatan Parit Tiga

Dody Zuhdi    Februari 25, 2022    Comment   

Timah Tbk Serahkan Bantuan 500 Ribu Ekor Bibit Udang Vaname ke Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit Kecamatan Parit Tiga

Timah Tbk Serahkan Bantuan 500 Ribu Ekor Bibit Udang Vaname ke Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit Kecamatan Parit Tiga

MAJALAH CEO - Bangka Belitung- Dalam upaya mendukung program ekonomi kreatif ditengah masyarakat, PT. Timah Tbk melalui program CSR nya memberikan bantuan bibit udang vaname sebanyak 500 ribu ekor kepada Ketua Rudiansyah beserta anggota Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit Kecamatan, Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Jumat sore (25/2/2022).

Bantuan tersebut langsung diserahkan PT. Timah Tbk, kepada Rudiansyah beserta 7 anggota Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit penerima bantuan, Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditebarkan ke 8 ( delapan) kolam budidaya udang vaname.

Menurut Rudiansyah Ketua Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit, kepada wartawan mengatakan kalau bantuan 500 ribu ekor bibit udang vaname tersebut diberikan oleh PT. Timah Tbk kepada 7 anggota dengan 8 (delapan) kolam budidaya udang vaname yang tergabung ke Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit melalui CSR nya agar budidaya udang vaname dapat dikembangkan oleh masyarakat yang tergabung dalam Koperasi Produsen Putra Samudra yang kita pimpin, sehingga mampu mendorong perekonomian masyarakat yang ada di Desa Bakit setempat.

"Kami ucapkan banyak terimakasih kepada PT. Timah Tbk melalui program CSR perusahaan PT. Timah Tbk, hari ini memberikan bantuan 500 ribu ekor bibit udang vaname kepada 7 masyarakat yang menjadi anggota Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit. Harapan kita tentunya untuk mendorong perekonomian masyarakat yang lebih berkembang dan sejahtera. Apa lagi saat ini pemerintah memang menggalakkan pola ekonomi kreatif, seperti salah satu contohnya adalah bidang udang vaname," Ucapnya

Ditambahkan Rudiansyah mengatakan kalau pihak perusahaan PT. Timah Tbk berkomitmen dalam membantu Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit, Kecamatan, Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat.

"Inilah suatu bentuk komitmen PT. Timah Tbk kepada 7 anggota Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit dalam membudidayakan udang vaname, semoga apa yang kami terima bantuan dari PT. Timah Tbk dapat bermanfaat. Dan program CSR ini kedepannya Insya Allah dapat berkelanjutan," Terangnya.

Sedangkan Camat Parit Tiga Madirisa S,Pd menyampaikan mendukung dan mengucapkan terima kasih PT. Timah Tbk atas bantuan yang telah diberikan kepada kelompok Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit. “Terima kasih kepada PT. Timah Tbk Kerena masyarakat sangat terbantu dengan adanya program CSR bantuan bibit udang vaname ini dibudidayakan untuk mengembangkan usahanya.” kata Camat.

Ia mengatakan, bahwa. “Dampak dari bantuan benih bibit udang vaname ini adalah tersebarnya benih bibit udang bermutu di masyarakat pembudidaya, sehingga kedepannya masyarakat diharapkan mampu meningkatkan hasil budidaya panen udang vaname,” ujarnya.

Selain itu, Madirisa mengharapkan hal itu mampu memberikan kontribusi bagi pemenuhan kebutuhan bibit udang vaname masyarakat Desa Bakit dalam mendukung peningkatan ekonomi lebih maju dan sejahtera.

Sementara itu Salah seorang Palani anggota Koperasi Produsen Putra Samudra Desa Bakit yang menerima bantuan 100 ribu ekor bibit udang vaname yang di tebarkan kedalam 2 (dua) kolam dari CSR PT. Timah Tbk. Ia menuturkan sangat senang dengan adanya bantuan benih bibit udang vaname yang diberikan oleh perusahaan PT. Timah Tbk tersebut.

"Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada PT. Timah Tbk yang telah memberikan kami bantuan bibit udang vaname ini. Semoga bibit udang vaname ini nantinya budidaya udang vaname berkembang, Insya Allah,"kata Palani kepada wartawan. (Sunardi)