Jakarta - Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) memastikan bakal mengirimkan atlet mereka ke SEA Games 2021 yang akan berlangsung di Vietnam, 12-23 Mei 2022. PTMSI pun bersedia untuk menanggung sendiri biaya pelatnas dan pengiriman atlet ke SEA Games.
“Kami akan maksimal untuk mempersiapkan atlet demi Merah Putih,” Jelas Peter Layardi, Ketua Umum PTMSI.
Peter menambahkan, seleksi untuk pelatnas diselenggarakan pihaknya pada 22-23 Maret 2022. Setidaknya sudah dipanggil para atlet potensial hasil pantauan tim pencari bakat PTMSI untuk mengikuti seleksi tersebut. Nantinya, akan ada delapan atlet putra dan delapan atlet putri yang dipilih untuk pelatnas. "Kami memiliki waktu yang singkat untuk mempersiapkan ini,” papar Peter Layardi.
Lebih lanjut, Peter mengungkapkan target PTMSI pada SEA Games nanti. Target tersebut dipatok juga setelah melihat perkembangan negara lain yang diperkirakan bakal menjadi pesaing kuat.
"Kami berani menjamin bisa mendapatkan dua emas karena Singapura tidak menurunkan pemain naturalisasi. Beregu putra dan ganda putra sudah kami siapkan," ucap Peter.
Sementara itu, PTMSI bakal menyelenggarakan kembali Musyawarah Nasional (Munas) untuk Pemilihan Ketua Umum periode 2022-2026. Munas tersebut akan digelar di Hotel Ciputra, Jakarta, Sabtu (26/3/2022).
Pendaftaran bakal calon ketua umum pun sudah dibuka selama tiga hari mulai 16-18 Maret lalu. Hingga pendaftaran ditutup, hanya ada satu bakal calon ketua umum yang menyerahkan berkas, yakni Peter Layardi.
Peter sudah mendapatkan dukungan 33 Pengurus Provinsi (Pengprov) dari 34 Pengprov yang ada, untuk maju kembali menjadi Ketua Umum PTMSI. Berkas pencalonannya juga sudah diserahkan dan dinyatakan lengkap oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan di Gedung KONI Pusat, Jakarta, Senin (21/3/2022).
Peter menjelaskan, dalam pencalonan kali ini, dirinya memiliki visi untuk menjadikan tenis meja semakin baik, populer, dan berprestasi. Sedangkan misi yang diusungnya adalah ingin roda organisasi PTMSI semakin kuat dalam empat tahun ke depan.
“Dengan organisasi yang kuat, kami bisa melakukan pembinaan sehingga melahirkan prestasi tenis meja,” ujarnya (red)